Telekomunikasi adalah teknik pengiriman atau penyampaian infomasi, dari suatu tempat ketempat lain. Dalam kaitannya dengan ‘Telekomunikasi’ bentuk komunikasi jarak jauh dapatdibedakan atas tiga :* Komunikasi Satu Arah (Simplex). Dalam komunikasi satu arah (Simplex) pengirim danpenerima informasi tidak dapat menjalin komunikasi yangberkesinambungan melalui mediayang sama. Contoh :Pager, televisi, dan radio.* Komunikasi Dua Arah (Duplex). Dalam komunikasi dua arah (Duplex) pengirim dan penerimainformasi dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh: Telepon dan VOIP.* Komunikasi Semi Dua Arah (Half Duplex).Dalam komunikasi semi dua arah (HalfDuplex)pengirim dan penerima informsi berkomunikasi secara bergantian namun tetapberkesinambungan. Contoh :Handy Talkie, FAX, dan Chat RoomKomponen dasarUntuk bisa melakukan telekomunikasi, ada beberapa komponen untuk mendukungnya yaitu :* Informasi : merupakan datayang dikirim/diterima seperti suara, gambar, file, tulisan* Pengirim : merubahinformasi menjadi sinyal listrik yang siap dikirim* Media transmisi : alat yang berfungsi mengirimkan dari pengirim kepada penerima. Karenadalam jarak jauh, maka sinyal pengirim diubah lagi / dimodulasi agar dapatterkirim jarak jauh.* Penerima : menerima sinyal listrik danmerubah kedalam informasi yang bisa dipahami olehmanusia sesuai yang dikirimkan.Perangkat telekomunikasi bertugas menghubungkan pemakainya dengan pemakai lain. Kedua pemakai ini bisa berdekatan tetapi bisa berjauhuan. Kalau menilik arti harfiah dari telekomunikasi (tele = jauh, komunikasi = hubungan dengan pertukaran informasi) memang teknik telekomunikasi dikembangkan manusia untuk menebus perbedaan jarak yang jauhnya bisa tak terbatas menjadi perbedaan waktu yang sekecil mungkin.
Sejauh ini teknologi telekomunikasi telah melahirkan berbagai aplikasi, antara lain berupa:
1. ATM
ATM telah menjadi mesin yang umum dijumpai di Indonesia. Banyak bank yang telah menggunakan ATM sebagai sarana untuk memudahkan para nasabah mengambil uang. Dengan menggunakan alat ini, pengambilan uang dapat dilakukan kapan saja.
ATM telah menjadi mesin yang umum dijumpai di Indonesia. Banyak bank yang telah menggunakan ATM sebagai sarana untuk memudahkan para nasabah mengambil uang. Dengan menggunakan alat ini, pengambilan uang dapat dilakukan kapan saja.
2. Telekonferensi
Telekonferensi, atau yang juga dikenal dengan sebutan video-konferensi, adalah suatu sarana yang memungkinkan sejumlah orang saling bercakap-cakap dan bertatap muka melalui komputer. Dengan memanfaatkan teknologi Internet, videokonferensi mudah sekali untuk diimplementasikan. Masing-masing pihak yang hendak berkomunikasi cukup duduk menghadap komputer yang telah dilengkapi dengan kamera yang dinamakan webcam.
Telekonferensi, atau yang juga dikenal dengan sebutan video-konferensi, adalah suatu sarana yang memungkinkan sejumlah orang saling bercakap-cakap dan bertatap muka melalui komputer. Dengan memanfaatkan teknologi Internet, videokonferensi mudah sekali untuk diimplementasikan. Masing-masing pihak yang hendak berkomunikasi cukup duduk menghadap komputer yang telah dilengkapi dengan kamera yang dinamakan webcam.
3. Telecommuting
Telecommuting berarti bekerja yang dilakukan tidak dalam kantor. Seseorang dapat bekerja di rumah atau bahkan di dalam mobil yang terus berpindah. Model kerja seperti ini mulai umum dilakukan, terutama pada jenis pekerjaan yang memang tidak mungkin dilakukan di kantor (misalnya wartawan yang sedang memburu berita) atau pada jenis pekerjaan yang tidak memerlukan orang untuk datang ke kantor (misalnya pemrogram, yang membuat program komputer).
Telecommuting berarti bekerja yang dilakukan tidak dalam kantor. Seseorang dapat bekerja di rumah atau bahkan di dalam mobil yang terus berpindah. Model kerja seperti ini mulai umum dilakukan, terutama pada jenis pekerjaan yang memang tidak mungkin dilakukan di kantor (misalnya wartawan yang sedang memburu berita) atau pada jenis pekerjaan yang tidak memerlukan orang untuk datang ke kantor (misalnya pemrogram, yang membuat program komputer).
4. Komputasi
Grup Kerja
Komputasi grup kerja (workgroup computing), atau juga dinamak komputasi kolaboratif,
adalah grup pekerja yang memakai komputer yang terhubung dalam jaringan untuk
berdiskusi dan menyelesaikan suatu masalah. Teknologi seperti ini umum
digunakan oleh pihak manejemen perusahaan untuk melakukan rapat virtual (rapat
yang diadakan dengan masing-masing pihak berada dalam ruangan terpisah) guna
melakukan pengambilan keputusan. Hal seperti ini mudah direalisasikan dengan
bantuan perangkat lunak yang dinamakan groupware (misalnya Lotus Notes dan MS
NetMeeting).
5. EDI
EDI (Electronic Data Interchange) merupakan suatu sistem yang memungkinkan data
bisnis seperti dokumen pesanan pembelian dari suatu perusahaan yang telah
memiliki sistem informasi dikirimkan ke perusahaan lain yangjuga telah memiliki
sistem informasi
Isyarat Analog
Isyarat analog biasa juga di sebut isyarat kontinyu,
karena bentuknya berupa gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan
mengubah karateristik gelombang.Isyarat analog mempunyai ciri yaitu memiliki
amplitudo dan frekwensi.
Isyarat Digital
Isyarat digital biasa juga di sebut isyarat diskret.
Isyarat ini tersusun atas dua keadaan, yang biasa disebut bit, yaitu berupa
keadaan 0 dan keadaan 1.
Mode transmisi
Berdasarkan cara data dikirimkan dari
satu piranti ke piranti lain, ada dua mode transmisi yang digunakan , yaitu
transmisi asinkron dan transmisi sinkron.
- Transmisi asinkron (asynchronus transmission)
-
Transmisi sinkron (synchronous transmissio)
Multiplexing
Kecepatan dan keluaran: 10-100 Mbps
Biaya rata-rata per node: sedikit mahal dibadingkan UTP dan coaxial
Media dan ukuran konektor: medium
Panjang kabel maksimum yang diizinkan : 100m (pendek).
Untuk UTP terdapat pula
pembagian jenis yakni:
b.
Coaxial Cable (Kabel Koaksial)
Kecepatan dan keluaran: 10 -100 Mbps
Biaya rata-rata per node: murah
Media dan ukuran konektor: medium
Panjang kabel maksimum: 200m (disarankan 180m) untuk thin-coaxial dan 500m untuk thick-coaxial
c.
Fiber-Optic Cable (Kabel Serat Optik)
Kecepatan: jaringan-jaringan fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi, mencapai gigabits per second;
Bandwidth: fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar;
Distance: sinyal-sinyal dapat ditransmisikan lebih jauh tanpa memerlukan perlakuan “refresh” atau “diperkuat”;
Resistance: daya tahan kuat terhadap imbas elektromagnetik yang dihasilkan perangkat-perangkat elektronik seperti radio, motor, atau bahkan kabel-kabel transmisi lain di sekelilingnya.
Maintenance: kabel-kabel fiber optic memakan biaya perawatan relative murah.
Kabel single mode merupakan sebuah serat tunggal dari fiber glass yang memiliki diameter 8.3 hingga 10 micron. (satu micron besarnya sekitar 1/250 tebal rambut manusia)
Kabel multimode adalah kabel yang terdiri atas multi serat fiber glass, dengan kombinasi (range) diameter 50 hingga 100 micron. Setiap fiber dalam kabel multimode mampu membawa sinyal independen yang berbeda dari fiber-fiber lain dalam bundel kabel.
Plastic Optical Fiber merupakan kabel berbasis plastic terbaru yang memiliki performa familiar dengan kabel single mode, tetapi harganya sedikit murah.
Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu sasaran
Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah dan dapat diterima oleh banyak antenna
Gelombang mikro (microwave) 2 – 40 Ghz
Gelombang radio 30 Mhz – 1 Ghz
Gelombang inframerah
Distribusi siaran televisi
Transmisi telepon jarak jauh
Jaringan bisnis swasta
Distribusi siaran televisi
Transmisi telepon jarak jauh
Jaringan bisnis swasta
HUB yaitu istilah umum yang digunakan untuk menerangkan sebuah central connection point untuk komputer pada network. Dalam jaringan komputer kita perlu hub yang berfungsi untuk menggabungkan beberapa komputer menjadi satu buah kelompok jaringan. Fungsi dasar yang dilakukan oleh hub adalah menerima sinyal dari satu komputer dan mentransmisikannya ke komputer yang lain. Sebuah hub bisa aktif atau pasif. Hub aktif bertindak sebagai repeater, meregenerasi dan mengirimkan sinyal yang diperkuat. Hub pasif hanya bertindak sebagai kotak sambungan, membagi / memisahkan sinyal yang masuk untuk ditransmisikan ke seluruh network.
REPEATER adalah piranti yang berfungsi untuk memulihkan isyarat yang agak cacat.Biasa digunakan pada jaringan bertopologi bus atau cincin untuk memperpanjang jangkauan jaringan.
BRIDGE diperlukan untuk menghubungkan dua buah LAN yang bertopologi.(misalnya bus dan cincin).Kelebihan piranti ini adalah menjadikan lalu lintas lokal masing-masing jaringan tidak saling terpengaruh.Berbeda dengan repeater,bridge dapat memisahkan antar jaringan sekiranya memang tidak ada permintaan hubungan dari satu jaringan ke jaringan yang lain.
ROUTER
Menghubungkan sejumlah LAN yang memiliki topologi dan protokol yang berbeda.
Menghubungkan jaringan pada suatu lokasi dengan jaringan pasa lokasi lain.
Membagi suatu jaringan berukuran besar menjadi jaringan-jaringan yang lebih kecil dan mudah dikelola.
Memungkinkan jaringan perusahaan dihubungkan ke internet dan informasi yang tersedia dapat diakses oleh siapa saja di luar perusahaan.
Mencari jalan terefisien untuk mengirimkan data ke tujuan.
Melindungi jaringan Anda dari pemakai - pemakai yang tak berhak dengan cara membatasi akses terhadap data Anda.
GATEWAY
BROUTER adalah piranti yang dapat bertindak sebagai router ,maupun bridge
Multiplexing adalah proses untuk mengirimkan sejumlah isyarat
melalui suatu media transmisi.
FDM ( frequency-division
multiplexing)
FDM yaitu
pemakaian secara bersama kabel yang mempunyai bandwidth yang tinggi terhadap
beberapa frekuensi (setiap channel akan menggunakan frekuensi yang berbeda).
Contoh metoda multiplexer ini dapat dilihat pada kabel coaxial TV, dimana
beberapa channel TV terdapat beberapa chanel, dan kita hanya perlu tunner
(pengatur channel) untuk gelombang yang dikehendaki.
FDM diterapkan pada komunikasi yang broadband (jalur-lebar),
yaitu media komunikasi yang memungkinkan sejumlah saluran dibentuk. Melalui
teknik data,video, dan sauara dapat dilewatkan ke media transmisi secara
serentak.
Prinsip dari FDM
adalah pembagian bandwidth saluran transmisi atas sejumlah kanal (dengan lebar
pita frekuensi yang sama atau berbeda) dimana masing-masing kanal dialokasikan
ke pasangan entitas yang berkomunikasi.
Kelebihan: FDM tidak sensitif terhadap perambatan /perkembangan
keterlambatan. Teknik persamaan saluran (channel equalization) yang diperlukan
untuk sistem FDM tidak sekompleks seperti yang digunakan pada sistem TDM.
Kekurangan: Adanya kebutuhan untuk memfilter bandpass, yang harganya
relatif mahal dan rumit untuk dibangun (penggunaan filter tersebut biasanya
digunakan dalam transmitter dan receiver).
TDM (time-division
multiplexing)
Secara umum TDM menerapkan
prinsip penggiliran waktu pemakaian saluran transmisi dengan mengalokasikan
satu slot waktu (time slot) bagi setiap pemakai saluran (user).
TDM yaitu Terminal atau
channel pemakaian bersama-sama kabel yang cepat dengan setiap channel membutuhkan
waktu tertentu secara bergiliran (round-robin time-slicing). Biasanya waktu
tersebut cukup digunakan untuk menghantar satu bit (kadang-kadang dipanggil bit
interleaving) dari setiap channel secara bergiliran atau cukup untuk menghantar
satu karakter (kadang-kadang dipanggil character interleaving atau byte
interleaving).
Pengiriman data menggunakan TDM dilakukan dengan mencampur
data berdasarkan waktu sinyal data tsb dikirimkan. TDM digunakan untuk
transmisi sinyal digital. Bit data dari terminal secara bergantian diselipkan
diantara bit data dari terminal lain. Pemancar dan penerima harus sinkron
supaya masing – masing penerima data yang ditujukan kepadanya.
Misalkan 4 buah terminal akan mengirimkan data ke penerima
dengan kecepatan 300 bps, dengan teknik TDM, satu saluran komunikasi dapat
menyalurkan data dari ke empat terminal tadi sekaligus dengan kecepatan 1200
bps.
Akibatnya diperlukan saluran berkualitas tinggi yang dapat
mengirimkan data dengan kecepatan tinggi antara multiplexer pengirim dan penerima.
Antara pengirim atau penerima dengan multiplexer dapat digunakan saluran
berkualitas rendah, sehingga jumlah kecepatan semua saluran tersebut harus
lebih rendah atau sama dengan kecepatan saluran antara ke-2 multiplexer.
Biasanya digunakan pada media transmisi yang memiliki sifat baseband
(jalur-sempit), yaitu media transmisi yang hanya memiliki satu jalur. Pada
transmisi seperti ini setiap piranti yang berkomunikasi mendapat slot waktu
yang digunakan untuk mengirim data.
Teknik TDM terdiri atas :
·
Synchronous TDM
·
Asynchronous TDM
Keuntungan system TDM :
- System TDM tidak memerlukan filter-filter yang mahal,dan jumlah filter yang digunakan lebih sedikit, lebih murah.
- Kabel yang mempunyai spesifikasi rendah.
- Net-loss circuit yang diberikan oleh sistem ini rendah
Kekurangan system TDM :
- Pemborosan bandwidth
- User telah memiliki slot waktu yang telah ditentukan sebelumnya.
- Multipath distortion.
WDM (wavelength-division
multiplexing)
Teknik multiplexing ini
digunakan pada transmisi data melalui serat optik (optical fiber) dimana
sinyal yang ditransmisikan berupa sinar. Pada WDM prinsip yang diterapkan mirip
seperti pada FDM, hanya dengan cara pembedaan panjang gelombang (wavelength)
sinar. Sejumlah berkas sinar dengan panjang gelombang berbeda ditransmisikan
secara simultan melalui serat optik yang sama (dari jenis Multi mode optical
fiber).
Dalam teknologi komunikasi fiber optik, WDM adalah teknologi
yang me- multiplex banyak sinyal pembawa optik di satu saluran fiber optik
dengan menggunakan panjang gelombang (warna) dari cahaya laser
untuk membawa sinyal yang berbeda, sedangkan di FDM digunakan di pembawa radio.
Contoh dari penerapan WDM ini adalah pada penggunaan kabel laut serat
optic.
Keuntungan
WDM adalah :
- Kapasitas pengiriman data yang lebih besar
- Transmisi data melalui serat optik dapat berjalan dengan kecepatan 2,5 sampai 10 Gbits / sec lebih cepat dari media transmisi lainnya.
Kerugian WDM
adalah :
- Membutuhkan biaya yang mahal untuk pemasangan dan perawatannya.
CDM (code-division
multiplexing)
Code Division Multiplexing (CDM)
dirancang untuk menanggulangi kelemahan-kelemahan yang dimiliki oleh teknik
multiplexing sebelumnya, yakni TDM dan FDM..
Piranti yang digunakan untuk
multiplexing dapat berupa :
·
Front end processor : berupa suatu komputer yang
ditujukan secara khusus untuk pengolahan komunikas dan dipasangkan ke komputer
utama (host) pada sistem mainframe.
·
Multiplexer : adalah piranti yang memungkinkan sebuah
media transmisi dapat dipakai untuk melewatkan data oleh sejumlah sumber secara
serentak.
·
Contrator : adalah komputer yang digunakan untuk
mengumpulkan dan menyimpan pesan-pesan secara sementara yang berasal dari
sejumlah terminal sampai pesan-pesan tersebut siap untuk dikirimkan secara serentak
ke host.
dMedia Transmisi
Media transmisi adalah media
yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak
yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat
inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali
menjadi data. Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika
untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran
data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon, komputer, televisi, dan radio
membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data. Seperti pada pesawat
telepon, media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon
adalah kabel. Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang
berbeda-beda dalam pengiriman datanya.
Jenis media transmisi ada dua, yaitu Guided dan Unguided.
Guided transmission media atau media transmisi terpandu merupakan jaringan yang
menggunakan sistem kabel. Unguided transmission media atau media transmisi tidak
terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem gelombang.
1. Media
Transmisi Guided
Guided media menyediakan jalur
transmisi sinyal yang terbatas secara fisik, meliputi twisted-pair cable,
coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik).
Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas
fisik media. Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang
menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik. Optical
fiber/serat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya.
a.
Twisted-Pair Cable
Kabel twisted-pair terdiri atas dua jenis yaitu shielded twisted pair
biasa disebut STP dan unshielded twisted pair (tidak memiliki selimut) biasa
disebut UTP. Kabel twisted-pair terdiri atas dua pasang kawat yang terpilin.
Twisted-pair lebih tipis, lebih mudah putus, dan mengalami gangguan lain
sewaktu kabel terpuntir atau kusut. Keunggulan dari kabel twisted-pair adalah
dampaknya terhadap jaringan secara keseluruhan: apabila sebagian kabel
twisted-pair rusak, tidak seluruh jaringan terhenti, sebagaimana yang mungkin
terjadi pada coaxial. Kabel twisted-pair terbagi atas dua yaitu:
·
Shielded Twisted-Pair (STP)
Kabel STP mengkombinasikan
teknik-teknik perlindungan dan antisipasi tekukan kabel. STP yang peruntukan
bagi instalasi jaringan ethernet, memiliki resistansi atas interferensi
elektromagnetik dan frekuensi radio tanpa perlu meningkatkan ukuran fisik
kabel. Kabel Shielded Twister-Pair nyaris memiliki kelebihan dan kekurangan
yang sama dengan kabel UTP. Satu hal keunggulan STP adalah jaminan proteksi
jaringan dari interferensi-interferensi eksternal, sayangnya STP sedikit lebih
mahal dibandingkan UTP.
Tidak seperti kabel coaxial,
lapisan pelindung kabel STP bukan bagian dari sirkuit data, karena itu perlu
diground pada setiap ujungnya. Pada prakteknya, melakukan ground STP memerlukan
kejelian. Jika terjadi ketidaktepatan, dapat menjadi sumber masalah karena bisa
menyebabkan pelindung bekerja sebagai layaknya sebuah antenna; menghisap
sinyal-sinyal elektrik dari kawat-kawat dan sumber-sumber elektris lain
disekitarnya. Kabel STP tidak dapat dipakai dengan jarak lebih jauh sebagaimana
media-media lain (seperti kabel coaxial) tanpa bantuan device penguat
(repeater)
Biaya rata-rata per node: sedikit mahal dibadingkan UTP dan coaxial
Media dan ukuran konektor: medium
Panjang kabel maksimum yang diizinkan : 100m (pendek).
·
Unshielded Twisted-Pair (UTP)
- Category 1 : sifatnya mampu mentransmisikan data kecepatan rendah. Contoh: kabel telepon.
- Category 2 : sifatnya mampu mentransmisikan data lebih cepat dibanding category 1. Dapat digunakan untuk transmisi digital dengan bandwidth hingga 4 MHz.
- Category 3 : mampu mentransmisikan data hingga 16 MHz.
- Category 4 : mamu mentransmisikan data hingga 20 MHz.
- Category 5 : digunakan untuk transmisi data yang memerlukan bandwidth hingga 100 MHz.
Secara fisik, kabel Unshielded Twisted-Pair terdiri atas empat pasang
kawat medium. Setiap pasang dipisahkan oleh lapisan pelindung. Tipe kabel ini
semata-mata mengandalkan efek konselasi yang diproduksi oleh pasangan-pasangan
kawat, untuk membatasi degradasi sinyal. Seperti halnya STP, kabel UTP juga
harus mengikuti rule yang benar terhadap beberapa banyak tekukan yang diizinkan
perkaki kabel. UTP digunakan sebagai media networking dengan impedansi 100 Ohm.
Hal ini berbeda dengan tipe pengkabelan twister-pair lainnya seperti pengkabelan
untuk telepon. Karena UTP memiliki
diameter eksternal 0,43 cm, ini menjadikannya mudah saat instalasi. UTP juga
mensuport arsitektur-arsitektur jaringan pada umumnya sehingga menjadi sangat
popular.
Kabel UTP memiliki banyak
keunggulan. Selain mudah dipasang, ukurannya kecil, juga harganya lebih murah
dibanding media lain. Kekurangan kabel UTP adalah rentang terhadap efek
interferensi elektris yang berasal dari media atau perangkat-perangkat di
sekelilingnya. Meski begitu, pada prakteknya para administrator jaringan banyak
menggunakan kabel ini sebagai media yang efektif dan cukup diandalkan.
Kabel coaxial atau popular
disebut “coax” terdiri atas konduktor silindris melingkar, yang menggelilingi
sebuah kabel tembaga inti yang konduktif. Untuk LAN, kabel coaxial menawarkan
beberapa keunggulan. Diantaranya dapat dijalankan dengan tanpa banyak
membutuhkan bantuan repeater sebagai penguat untuk komunikasi jarak jauh
diantara node network, dibandingkan kabel STP atau UTP. Repeater juga dapat
diikutsertakan untuk meregenerasi sinyal-sinyal dalam jaringan coaxial sehingga
dalam instalasi network cukup jauh dapat semakin optimal. Kabel coaxial juga
jauh lebih murah dibanding Fiber Optic, coaxial merupakan teknologi yang sudah
lama dikenal. Digunakan dalam berbagai tipe komuniksai data sejak
bertahun-tahun, baik di jaringan rumah, kampus, maupun perusahaan.
Kecepatan dan keluaran: 10 -100 Mbps
Biaya rata-rata per node: murah
Media dan ukuran konektor: medium
Panjang kabel maksimum: 200m (disarankan 180m) untuk thin-coaxial dan 500m untuk thick-coaxial
Saat bekerja dengan kabel, penting bagi kita untuk
mempertimbangkan ukurannya; seperti ketebalan, diameter, pertambahan kabel
sehingga akan menjadi pertimbangan atas kesulitan saat instalasi dilapangan. Kita juga harus ingat bahwa kabel akan
mengalami tarikan-tarikan dan tekukan di dalam pipa. Kabel coaxial datang dalam
beragam ukuran. Diameter terbesar diperuntukkan sebagai backbone Ethernet
karena secara historis memiliki ketahanan transmisi dan daya tolak interferensi
yang lebih besar. Tipe kabel coaxial ini sering disebut dengan thicknet, namun
dewasa ini sudah banyak ditinggalkan. Kabel coaxial lebih mahal saat
diinstal dibandingkan kabel twisted-pair.
Kabel fiber optic merupakan
media networking yang mampu digunanakan untuk transmisi-transmisi modulasi.
Jika dibandingkan media-media lain, fiber optic memiliki harga lebih mahal,
tetapi cukup tahan terhadap interferensi elektromagnetis dan mampu beroperasi
dengan kecepatan dan kapasitas data yang tinggi. Kabel fiber optic dapat
mentransmisikan puluhan juta bit digital perdetik pada link kabel optic yang
beroperasi dalam sebuah jaingan komersial. Ini sudah cukup utnuk mengantarkan
ribuan panggilan telepon.
Beberapa
keuntungan kabel fiber optic:
Kecepatan: jaringan-jaringan fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi, mencapai gigabits per second;
Bandwidth: fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar;
Distance: sinyal-sinyal dapat ditransmisikan lebih jauh tanpa memerlukan perlakuan “refresh” atau “diperkuat”;
Resistance: daya tahan kuat terhadap imbas elektromagnetik yang dihasilkan perangkat-perangkat elektronik seperti radio, motor, atau bahkan kabel-kabel transmisi lain di sekelilingnya.
Maintenance: kabel-kabel fiber optic memakan biaya perawatan relative murah.
Tipe-tipe kabel fiber
optic:
Kabel single mode merupakan sebuah serat tunggal dari fiber glass yang memiliki diameter 8.3 hingga 10 micron. (satu micron besarnya sekitar 1/250 tebal rambut manusia)
Kabel multimode adalah kabel yang terdiri atas multi serat fiber glass, dengan kombinasi (range) diameter 50 hingga 100 micron. Setiap fiber dalam kabel multimode mampu membawa sinyal independen yang berbeda dari fiber-fiber lain dalam bundel kabel.
Plastic Optical Fiber merupakan kabel berbasis plastic terbaru yang memiliki performa familiar dengan kabel single mode, tetapi harganya sedikit murah.
2. Media
Transmisi Unguided
Media unguided mentransmisikan gelombang
electromagnetic tanpa menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat
optik. Contoh sederhana adalah gelombang radio seperti microwave, wireless
mobile dan lain sebagainya. Media
ini memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan receiver).
Ada dua jenis transmisi, Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran
terfokus pada satu sasaran. Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal
terpancar ke segala arah dan dapat diterima oleh banyak antena.
Jaringan
Nirkabel atau dikenal dengan nama Wireless , merupakan
salah satu media transmisi yang menggunakan gelombang radio sebagai media
transmisinya. Data-data digital yang dikirim melalui wireless akan
dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik tersebut.
1. Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan
penerimaan (transmiter dan receiver)
2. Ada dua jenis transmisi
Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu sasaran
Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah dan dapat diterima oleh banyak antenna
3. Tiga macam wilayah frekuensi
Gelombang mikro (microwave) 2 – 40 Ghz
Gelombang radio 30 Mhz – 1 Ghz
Gelombang inframerah
Untuk media tidak terpandu (unguided), transmisi dan
penerimaan dapat dicapai dengan menggunakan antena. Untuk transmisi, antena
mengeluarkan energi elektromagnetik ke medium (biasanya udara) dan untuk
penerimaan, antena mengambil gelombang elektomagnetik dari medium sekitarnya. Media
transmisi tidak terpandu (unguided) terbagi atas empat bagian yaitu:
1. Gelombang Mikro Terrestrial (Atmosfir Bumi)
Tipe antena gelombang mikro yang paling umum adalah
parabola ‘dish’. Ukuran diameternya biasanya sekitar 3 m. Antena pengirim
memfokuskan sinar pendek agar mencapai transmisi garis pandang menuju antena
penerima. Antena gelombang mikro biasanya ditempatkan pada ketinggian tertentu
diatas tanah untuk memperluas jarak antara antena dan mampu menembus batas.
Untuk mencapai transmisi jarak jauh, diperlukan beberapa menara relay gelombang
mikro, dan penghubung gelombang mikro titik ke titik dipasang pada jarak
tertentu.
2. Gelombang Mikro Satelit
Satelit komunikasi adalah sebuah stasiun relay gelombang
mikro. Dipergunakan untuk menghubungkan dua atau lebih transmitter/receiver
gelombang mikro pada bumi, yang dikenal sebagai stasiun bumi atau ground
station. Satelit menerima transmisi diatas satu band frekuensi (uplink),
amplifier dan mengulang sinyal-sinyal, lalu mentransmisikannya ke frekuensi yang
lain (downlink). Sebuah satelit pengorbit tunggal akan beroperasi pada beberapa
band frekuensi, yang disebut sebagai transponder channel, atau singkatnya
transponder.
Satelit komunikasi merupakan suatu revolusi dalam
teknologi komunikasi dan sama pentingnya dangan serat optic. Aplikasi-aplikasi
terpenting untuk satelit lainnya diantaranya adalah:
Distribusi siaran televisi
Transmisi telepon jarak jauh
Jaringan bisnis swasta
3. Radio Broadcast
Satelit komunikasi merupakan suatu revolusi dalam
teknologi komunikasi dan sama pentingnya dangan serat optic. Aplikasi-aplikasi
terpenting untuk satelit lainnya diantaranya adalah:
Distribusi siaran televisi
Transmisi telepon jarak jauh
Jaringan bisnis swasta
4. Infra Merah
Komunikasi infra merah dicapai dengan
menggunakan transmitter/receiver (transceiver) yang modulasi cahaya yang
koheren. Transceiver harus berada dalam jalur pandang maupun melalui
pantulan dari permukaan berwarna terang misalnya langit-langit rumah. Satu perbedaan
penting antara transmisi infra merah dan gelombang mikro adalah transmisi infra
merah tidak dapat melakukan penetrasi terhadap dinding, sehingga
masalah-masalah pengamanan dan interferensi yang ditemui dalam gelombang mikro
tidak terjadi.
1. PAN ( Persomal Area Network )
merupakan jaringan yang menghubungkan komputer dengan
perangkat yang berada disekeliling seseorang saja. Sebagai contoh komputer
dengan telepon seluler atau PDA. Pada jaringan ini anda dapat menjangkau antar
perangkat kurang lebih 10 m (30 feet)
2. LAN ( Local Area Network )
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan
komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan
komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil.
3. MAN (Metropolitan Area Network )
Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN.
Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang
menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan
sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN
ini antar 10 hingga 50 km
Teknologi wireless : wimax dengan standard IEEE 802.16
WiMAX adalah singkatan dari Worldwide Interoperability for
Microwave Access, merupakan teknologi akses nirkabel pita
lebar (broadband wireless access atau disingkat BWA) yang memiliki
kecepatan akses yang tinggi dengan jangkauan yang luas. WiMAX Forum menetapkan
2 band frekuensi utama pada certication profile untuk Fixed WiMAX (band 3.5 GHz
dan 5.8 GHz), sementara untuk Mobile WiMAX ditetapkan 4 band frekuensi pada
system profile release-1, yaitu band 2.3 GHz, 2.5 GHz, 3.3 GHz dan 3.5 GHz.
4. WAN ( World Area Network )
Jaringan ini mencakup area yang luas dan mampu menjangkau
batas propinsi bahkan sampai negara yang ada dibelahan bumi lain.
Jaringan WAN dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dengan
menggunakan satelit atau kabel bawah laut.
Teknologi wireless : satelit
G.
Topologi
Jaringan
Topologi jaringan adalah suatu
tehnik untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya yang
merangkai menjadi sebuah jaringan, dimana penggunaan topologi jaringan
didasarkan pada biaya, kecepatan akses data, ukuran maupun tingkat konektivitas
yang akan mempengaruhi kualitas maupun efiensi suatu jaringan.
1. Topologi bus
Jenis
topologi bus ini menggunakan kabel tunggal, seluruh komputer saling berhubungan
secara langsung hanya menggunakan satu kabel saja. Kabel yang menghubungkan
jaringan ini adalah kabel koaksial dan dilekatkan menggunakan T-Connector. Untuk
memaksimalkan penggunaan jaringan ini sebaiknya menggunakan kabel Fiber Optic
karena kestabilan
resistensi sehingga dapat mengirimkan data lebih baik.
Kelebihan Topologi Bus :
1. Mudah untuk dikembangkan
2. Tidak memerlukan kabel yang banyak
3. Hemat biaya pemasangan
1. Mudah untuk dikembangkan
2. Tidak memerlukan kabel yang banyak
3. Hemat biaya pemasangan
Kelemahan topologi bus :
1. Tidak stabil, jika salah satu komputer terganggu maka jaringan akan terganggu
2. Tingkat deteksi kesalahan sangat kecil
3. Sulit mencari gangguan pada jaringan
3. Tingkat lalu lintas tinggi / sering terjadi antrian data
4. Untuk jarak jauh diperlukan repeater
1. Tidak stabil, jika salah satu komputer terganggu maka jaringan akan terganggu
2. Tingkat deteksi kesalahan sangat kecil
3. Sulit mencari gangguan pada jaringan
3. Tingkat lalu lintas tinggi / sering terjadi antrian data
4. Untuk jarak jauh diperlukan repeater
Jenis topologi ring ini, seluruh
komputer dihubungkan menjadi satu membentuk lingkaran (ring) yang tertutup dan
dibantu oleh Token, Token berisi informasi yang berasal dari komputer sumber
yang akan memeriksa apakah informasi tersebut digunakan oleh titik yang
bersangkutan, jika ada maka token akan memberikan data yang diminta oleh titik
jaringan dan menuju ke titik berikutnya. seluruh komputer akan menerima setiap
signal informasi yang mengalir, informasi akan diterima jika memang sudah
sesuai dengan alamat yang dituju, dan signal informasi akan diabaikan jika
bukan merupakan alamatnya sendiri. Dengan kata lain proses ini akan berlanjut
terus hingga sinyal data diterima ditujuan.
Kelebihan :
1. Tidak menggunakan banyak kabel
2. Tingkat kerumitan pemasangan rendah
3. Mudah instalasi
4. Tidak akan terjadi tabrak data
5. Mudah dirancang
1. Tidak menggunakan banyak kabel
2. Tingkat kerumitan pemasangan rendah
3. Mudah instalasi
4. Tidak akan terjadi tabrak data
5. Mudah dirancang
Kekurangan :
1. peka kesalahan jaringan
2. Sulit untuk dikembangkan
3. Jika salah satu titik jaringan terganggu maka seluruh komunikasi data dapat terganggu
1. peka kesalahan jaringan
2. Sulit untuk dikembangkan
3. Jika salah satu titik jaringan terganggu maka seluruh komunikasi data dapat terganggu
3. Topologi Star
Pada topologi jenis star ini, setiap
komputer langsung dihubungkan menggunakan Hub, dimana fungsi dari Hub ini
adalah sebagai pengatur lalu lintas seluruh komputer yang terhubung. Karena
menggunakan proses pengiriman dan penerimaan informasi secara langsung inilah
yang menyebabkan biaya pemasangannya juga tinggi.
Kelebihan :
1. Deteksi kesalahan mudah dilakukan
2. Perubahan stasiun mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain
3. Mudah melakukan control
4. Tingkat keamanan tinggi
5. Paling fleksibel
Kekurangan :
1. Menggunakan banyak kabel
2. Ada kemungkinan akan terjadi tabrakan data sehingga dapat menyebabkan jaringan lambat
3. Jaringan sangat tergantung kepada terminal pusat
4. Jaingan memakan biaya tinggi
5. Jika titik komputer pusat terjadi gangguan maka terganggu pula seluruh jaringan
1. Deteksi kesalahan mudah dilakukan
2. Perubahan stasiun mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain
3. Mudah melakukan control
4. Tingkat keamanan tinggi
5. Paling fleksibel
Kekurangan :
1. Menggunakan banyak kabel
2. Ada kemungkinan akan terjadi tabrakan data sehingga dapat menyebabkan jaringan lambat
3. Jaringan sangat tergantung kepada terminal pusat
4. Jaingan memakan biaya tinggi
5. Jika titik komputer pusat terjadi gangguan maka terganggu pula seluruh jaringan
4. Topologi Tree
Topologi
tree ini merupakan hasil pengembangan dari topologi star dan topologi bus yang
terdiri dari kumpulan topologi star dan dihubungkan dengan 1 topologi bus.
Topologi tree biasanya disebut juga topologi jaringan bertingkat dan digunakan
interkoneksi antar sentral. Pada jaringan ini memiliki beberapa tingkatan
simpul yang ditetapkan dengan suatu hirarki, gambarannya adalah semakin tinggi
kedudukannya maka semakin tinggi pula hirarki-nya. Setiap simpul yang memiliki
kedudukan tinggi dapat mengatur simpul yang memiliki kedudukan yang rendah.
Data dikirim dari pusat simpul
kemudian bergerak menuju simpul rendah dan menuju ke simpul yang lebih tinggi
terlebih dahulu. Topologi tree ini memiliki kelebihan dan kelemahan yang sama
dengan topologi star antara lain :
Kelebihan :
1. Deteksi kesalahan mudah dilakukan
2. Perubahan bentuk suatu kelompok mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain
3. Mudah melakukan control
Kekurangan :
1. Menggunakan banyak kabel
2. Sering terjadi tabrakan data
3. Jika simpul yang lebih tinggi rusak maka simpul yang lebih rendah akan terganggu juga
4. Cara kerja lambat
Kelebihan :
1. Deteksi kesalahan mudah dilakukan
2. Perubahan bentuk suatu kelompok mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain
3. Mudah melakukan control
Kekurangan :
1. Menggunakan banyak kabel
2. Sering terjadi tabrakan data
3. Jika simpul yang lebih tinggi rusak maka simpul yang lebih rendah akan terganggu juga
4. Cara kerja lambat
5. Topologi Mesh atau Jala
Topologi Mesh merupakan rangkaian
jaringan yang saling terhubung secara mutlak dimana setiap perangkat komputer
akan terhubung secara langsung ke setiap titik perangkat lainnya. Setiap titik
komputer akan mempunyai titik yang siap untuk berkomunikasi secara langsung
dengan titik perangkat komputer lain yang menjadi tujuannya.
Kelebihan :
1. Dinamis dalam memperbaiki setiap kerusakan titik jaringan komputer
2. Data langsung dikirimkan ke tujuan tanpa harus melalui komputer lain
3. Data lebih cepat proses pengiriman data
4. Jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer tidak akan mengganggu komputer lainnya
Kekurangan :
1. Biaya untuk memasangnya sangat besar.
2. Perlu banyak kabel
3. Perlu banyak port I/O , setiap komputer diperlukan n-1 port I/O dan sebanyak n(n-1)/2 koneksi. Misalnya ada 4 komputer maka diperlukan kabel koneksi sebanyak 4(4-1)/2 =6 kabel dan memerlukan 4-1 = 3 port.
4. Proses instalasi sulit dan rumit
Kelebihan :
1. Dinamis dalam memperbaiki setiap kerusakan titik jaringan komputer
2. Data langsung dikirimkan ke tujuan tanpa harus melalui komputer lain
3. Data lebih cepat proses pengiriman data
4. Jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer tidak akan mengganggu komputer lainnya
Kekurangan :
1. Biaya untuk memasangnya sangat besar.
2. Perlu banyak kabel
3. Perlu banyak port I/O , setiap komputer diperlukan n-1 port I/O dan sebanyak n(n-1)/2 koneksi. Misalnya ada 4 komputer maka diperlukan kabel koneksi sebanyak 4(4-1)/2 =6 kabel dan memerlukan 4-1 = 3 port.
4. Proses instalasi sulit dan rumit
6. Topologi Linear
Topologi ini merupakan perluasan
dari dari topologi bus dimana kabel utama harus dihubungkan ke tiap titik
komputer menggunakan T-connector. Topologi tipe ini merupakan jenis yang
sederhana menggunakan kabel RG-58.
Kelebihan :
1. Sederhana jaringannya
2. Hemat kabel
3. Mudah untuk dikembangkan
Kekurangan :
1. Deteksi kesalahan sangat kecil
2. Keamanan kurang terjamin
3. Lalu lintas data tinggi
4. Kecepatan transfer tergantung kepada jumlah pengguna, kecepatan turun jika jumlah pemakai bertambah.
Kelebihan :
1. Sederhana jaringannya
2. Hemat kabel
3. Mudah untuk dikembangkan
Kekurangan :
1. Deteksi kesalahan sangat kecil
2. Keamanan kurang terjamin
3. Lalu lintas data tinggi
4. Kecepatan transfer tergantung kepada jumlah pengguna, kecepatan turun jika jumlah pemakai bertambah.
Interkoneksi
antarjaringan menyatakan hubungan antara dua jaringan atau lebih. Untuk
melakukan interkoneksi antarjaringan diperlukan piranti-piranti khusus.
Diantaranya :
HUB yaitu istilah umum yang digunakan untuk menerangkan sebuah central connection point untuk komputer pada network. Dalam jaringan komputer kita perlu hub yang berfungsi untuk menggabungkan beberapa komputer menjadi satu buah kelompok jaringan. Fungsi dasar yang dilakukan oleh hub adalah menerima sinyal dari satu komputer dan mentransmisikannya ke komputer yang lain. Sebuah hub bisa aktif atau pasif. Hub aktif bertindak sebagai repeater, meregenerasi dan mengirimkan sinyal yang diperkuat. Hub pasif hanya bertindak sebagai kotak sambungan, membagi / memisahkan sinyal yang masuk untuk ditransmisikan ke seluruh network.
REPEATER adalah piranti yang berfungsi untuk memulihkan isyarat yang agak cacat.Biasa digunakan pada jaringan bertopologi bus atau cincin untuk memperpanjang jangkauan jaringan.
BRIDGE diperlukan untuk menghubungkan dua buah LAN yang bertopologi.(misalnya bus dan cincin).Kelebihan piranti ini adalah menjadikan lalu lintas lokal masing-masing jaringan tidak saling terpengaruh.Berbeda dengan repeater,bridge dapat memisahkan antar jaringan sekiranya memang tidak ada permintaan hubungan dari satu jaringan ke jaringan yang lain.
ROUTER
merupakan
piranti yang memungkinkan anda untuk :
Menghubungkan sejumlah LAN yang memiliki topologi dan protokol yang berbeda.
Menghubungkan jaringan pada suatu lokasi dengan jaringan pasa lokasi lain.
Membagi suatu jaringan berukuran besar menjadi jaringan-jaringan yang lebih kecil dan mudah dikelola.
Memungkinkan jaringan perusahaan dihubungkan ke internet dan informasi yang tersedia dapat diakses oleh siapa saja di luar perusahaan.
Mencari jalan terefisien untuk mengirimkan data ke tujuan.
Melindungi jaringan Anda dari pemakai - pemakai yang tak berhak dengan cara membatasi akses terhadap data Anda.
GATEWAY
Piranti ini berfungsi untuk
menghubungkan dua buah jaringan yang memiliki protokol yang sama sekali berbeda
.Contoh penggunaaan gateway adalah untuk menghubungkan jaringan SNA (IBM) dan
jaringan yang menggunakan sistem operasi jaringan Net Ware 9No vell)
BROUTER adalah piranti yang dapat bertindak sebagai router ,maupun bridge
Daftar pustaka :
http://fraizageraldi97.blogspot.com/2013/10/media-transmisi.html
http://laksanasimanjuntak.blogdetik.com/?p=3
http://rizama-pti.blogspot.com/2014/12/telekomunication.html
0 komentar:
Posting Komentar